19 Januari 2011

DUA MAHAKARYA TUHAN YANG BEGITU INDAH



Danau Sentani merupakan danau, dengan pulau-pulau yang berbukit-bukit di tengah-tengah danau. Luas danau adalah 3,63 hektar dengan ketinggian 75 m di atas permukaan air laut. Suasana yang tenang, pemandangan alam yang indah membawa keelokan tersendiri dari danau ini. Ini tampak danau sentani yang di lihat dari puncak cycloops/ Rbong Hollo/ Dafonsoro.
Danau Sentani terletak di Kabupaten Jayapura, 25 kilometer di sebelah barat kota Jayapura, dapat dijangkau dengan berbagai macam sarana transportasi dalam waktu 30-45 menit dari kota Jayapura,
Udara di danau Sentani begitu nyaman, sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai Nelayan di mana ikannya merupakan indemik danau tsb yang lebih di kenal dengan ikan Gabus Sentani, selain menjual berbagai ukiran tradisional dari kayu dan kulit kayu yang eksotik.
Danau Sentani sendiri memiliki ikatan emosional dengan masyarakat yang hidup di pesisir danau,..yaitu suku Sentani ( Sentani Timur, Sentani Tengah, Sentani Barat ), yang hidup di pesisir danau yang terdiri dari kampung-kampung yang memiliki kekayaan seni dan budaya yang perlu di jaga dan di lestarikan, dimana dari hasil alamnya, danau memberi kehidupan bagi masyarakat asli tsb.
Danau ini sendiri juga mempunyai hubungan keterkaitan erat dan penting dengan Cagar Alam Peg.Cycloops atau yang di kenal oleh masy.asli sebagai Robong hollo/ Dafonsoro/ Defonsro yang merupakan penyuplai air bagi danau sentani, juga penyulai air bagi kehidupan masyarakat di kota dan kab.Jayapura.
Namun oleh perkembangan jaman, pertambahan penduduk yang begitu pesat sangat berpengaruh negative terhadap kelestarian danau sentani dan CA Cycloops itu sendiri. dimana terjadi eksploitasi besar terhadap ikan yang hidup di danau,..danau yang mulai tercemar oleh sampah yang di buang oleh masyrakat ke sungai/ kali yang kemudian terbawa ke danau akibat hujan. Juga terjadi pendangkalan/ sendimentasi akibat galian golongan c di sekitar danau…kalau tidak di sadari suatu saat danau ini akan kering dan tidak ada lagi begitu pula CA Cycloops yang mengalami perambahan, ekploitasi hutan, penebangan liar dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar